Ukuran atau dimensi lift barang sangat variatif dan tergantung permintaan pengguna. Mempertimbangkan jenis barang yang masuk, berat, dan area lift barang yang tersedia dan perhitungan ideal dari pembuat / kontraktor liftnya. Untuk itu perlu sekali perencanaan layout bangunan agar ukuran lift nantinya tepat sesuai kebutuhan.
Meskipun vendor atau kontraktor lift bisa memenuhi dimensi lift berapapun yang anda mau, namun baiknya anda sebagai pengguna, mempertimbangkan hal-hal penting berikut ini.
Jenis barang yang masuk dalam lift
Jika barang anda berwujud cair, logam, semen, dan meterial berat lain maka dimensi lift yang relatif kecil pada kapasitas angkat yang sama. Pada lift barang 1000 kg dan barang yang masuk berupa minuman, zat cair, material besi dan lain-lain, ukuran 1,2 m x 1,2 m tinggi 1,8 m sudah cukup.
Akan berbeda dengan lift barang untuk mengangkat material ringan, seperti plastik, furniture, spon atau material ringan lain. Maka kapasitas lift 1000 kg perlu berukuran minimal 2 m x 2 m tinggi 2 m.
Kapasitas Angkat Lift Barang
Kapasitas angkat semakin besar maka dimensi lift juga semakin besar. Lift kapasitas 5000 kg bisa berukuran 2 m x 3 m tinggi 2 m untuk mengangkat produk basah atau logam. Sedangkan lift kapasitas 500 kg hanya perlu berukuran 1.2 m x 1 m dan tinggi 1,8 m untuk produk yang sama.
Dimensi Area yang Tersedia untuk Lift Barang
Beberapa bangunan yang mempunyai rancangan dari awal, area yang tersedia untuk lift bisa memadai. Lain lagi dengan bangunan yang sudah berdiri dan tidak ada perencanaan untuk memasang lift. Maka ukuran lift akan menyesuaikan dengan ruang yang ada. Yang sering terjadi adalah memaksa ukuran lift menjadi sangat kecil. Tidak masalah jika frekuensi kerja lift tidak terlalu sering sehingga pengangkan naik turun bisa dilakukan berulang. Akan jadi masalah jika jumlah barang yang diangkat relatif banyak.
Baca juga : Pembuatan lift barang 1000 kg